Pernahkah kita
membayangkan bahwa ternya
ta kita menjadi salah satu bagian dari pesatnya perkembangan dunia perjudian di saentro jagat raya ini, atau bagaimanakah rasanya bila ternyata kita menjadi salah satu alat promosi produk minum-minuman keras, padahal sebelumnya kita telah memahami benar bagaimana konsekuensi hukum dari perjudian dan miras menurut kaca mata islam , termasuk orang-orang yang terlibat di dalam teransaksi haram tersebut.
ta kita menjadi salah satu bagian dari pesatnya perkembangan dunia perjudian di saentro jagat raya ini, atau bagaimanakah rasanya bila ternyata kita menjadi salah satu alat promosi produk minum-minuman keras, padahal sebelumnya kita telah memahami benar bagaimana konsekuensi hukum dari perjudian dan miras menurut kaca mata islam , termasuk orang-orang yang terlibat di dalam teransaksi haram tersebut.
Pernahkan kita mencoba
mencari tahu dari mana asal muasal setiap kata yang asing namun
akrab di telinga kita, pernahkah kita berfikir mengapa ada hal-hal
yang gencar di tonjolkan dan dipromosikan ke tengah-tengah rakyat
jelata, sering kita temukan banyak istilah atau bahasa yang tidak
jelas makna dan tujuannya namun melekat erat di benak kita semua.
Mungkin anda
bertanya-tanya, sedang berbicara tentang apakah kita, apa inti dari
tulisan singkat yang sampai di hadapan anda ini.
Kita bukan sedang ingin
bersaing dalam dunia bisnis hingga ingin menjatuhkan nama baik suatu
produk perusahaan yang sedang maju pesat, bukan juga sedang merusak
reputasi dan nama baik pihak-pihak tertentu, namun kita sedang
berusaha merangsang kepekaan nilai spiritual anda sebagai salah satu
bagian dari elemen masyarakat yang mengaku sebagai muslim.
Tanpa kita sadari
ternyata kita diperdaya oleh pihak-pihak tertentu, yang mata mereka
digelapkan oleh keuntungan-keuntungan rupiah yang menggiurkan, cukup
menggiurkan bagi seseorang untuk mengorbankan nilai-nilai idiologi
mereka sendiri.